Minggu, 02 Oktober 2011

ISRAEL VS PALESTINA, PEMENANGNYA ADALAH ISLAM



By kurrumaster
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang..
“Dan perangilah mereka supaya jangan ada fitnah [624] dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah [625]. Jika mereka berhenti dari (kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.” (Qs. Al-Anfal :39)
Kebanyakan orang menganggap bahwa konflik Israel dan Palestina adalah konflik agama. Padahal konflik yang terjadi adalah konflik sosio-politik antara penjajah Yahudi Eropa dan Yahudi Amerika sebagai terjajah adalah muslim Palestina dan Nasrani Palestina, Negara Israel didirikan atas paham faham Zionesime, lucunya, kebanyakan pendiri Zionisme adalah orang-orang Atheist. Bagaimana mungkin seorang atheist bisa mengenal Tuhan dan bahkan mendukung pernyataan Tuhan yang memberikan Tanah kepada pengikutNya?
Adalah Theodor Herzl, Bapak Zionis sekaligus penggagas berdirinya negara Israel ini lahir di Budapest, 1860. kaum Yahudi di AS menunjukkan dukungan yang luar biasa. Mereka memanfaatkan pengaruh Yahudi di AS untuk membantu Zionisme. Yahudi AS beberapa kali menjadi tuan rumah penyelenggaraan konferensi zionisme dunia. Inggris sebagai negara imperialis besar di zaman itu, ikut memberikan bantuan kepada Zionis. dengan menipu dan terkadang menekan para pemimpin Arab, Inggris membuka jalan bagi orang-orang Yahudi untuk hijrah ke Palestina.
Karena itu bisa dikatakan bahwa Zionisme adalah ide yang didukung oleh orang-orang Yahudi ekstrem yang mengemas kepentingan dunia dengan kedok agama. Yahudi yang memiliki pengaruh kuat di AS, umumnya berasal dari kelompok ekstrem dan Zionis yang ikut membidani kelahiran rezim Israel. Zionis adalah kelompok yang sejak kelahiran Amerika Serikat telah memegang kendali di negara itu dengan posisi petinggi petinggi Amerika, baik di parlemen, senat dan semua lini startegis polecy Amerika di bawah kendali yahudi. Padahal jumlah mereka relatif kecil, namun sangat kuat.
Selama berabad abad, masyarakat uni eropa selalu menganggap kaum Yahudi sebagai orang-orang pembawa sial. Sehingga terbukanya pintu untuk hijrah ke Amerika adalah
kebahagian tersendiri. Yahudi Eropa umumnya menjalankan aktivitas ekonomi yang tidak sehat. Mereka menghalalkan segala cara untuk memperoleh kekayaan berlimpah. Praktek renten atau riba, juga penimbunan barang-barang kebutuhan pokok bukan hal yang haram bagi mereka. Karenanya, wajar jika bangsa-bangsa Eropa membenci kaum Yahudi.
MUNCULNYA “HAMAS” MENJADIKAN ISRAEL FRUSTASI
Siapakah Hamas itu? Salah satu pendiri Hamas adalah Sheikh Ahmed Yassin, yang dibunuh Israel pada tanggal 22 Maret 2004. Begitu gagah berani pasukan Hamas menghadapi gempuran pasukan Israel dari darat dan udara. Padahal, mesin perang Israel jauh lebih canggih dan lengkap.awalnya Israel menganggab enteng pasukan Hamas, namun setelah invasi selama 3 pekan, Israel merasa kualahan, mengapa bisa terjadi hal seperti ini?
Pertanyaan yang hampir serupa sudah mengemuka pada Januari 2006 ketika Hamas memenangi pemilu legislatif Palestina. Hamas mengalahkan Fatah—Fraksi terbesar dalam PLO—yang sudah demikian lama berkuasa? Apa kehebatan Hamas sehingga rakyat Palestina memberikan suara mereka?
Hamas didirikan sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap organisasi-organisasi perlawanan Palestina yang lebih dahulu dalam menghadapi Israel. Mereka dinilai lembek dan cenderung kompromistis. Fatah, misalnya, Kesalahan yang dilakukan adalah membuka dialog dengan Israel. Mengapa memberi peluang pada predator ?
Oleh karena itu, Hamas didirikan dengan tujuan utama menyingkirkan Israel dari peta bumi dan kemudian mendirikan negara Islam di seluruh wilayah yang dulu masuk dalam Mandat Inggris, yakni wilayah yang kini menjadi negara Israel, Tepi Barat, dan Jalur Gaza. Organisasi ini merupakan pengembangan dari Persaudaraan Muslim—yang berpusat di Mesir—cabang Palestina. Walaupun Hamams cap sebagai teroris oleh AS, Israel, dan sejumlah negara Barat, Hamas sangat mempesona rakyat Palestina karena strategi perjuangannya.
Dukungan dalam hal dana, misalnya, mengalir dari sejumlah negara. Uang dalam jumlah jutaan dollar AS mengalir dari para donatur di Jordania, Qatar, Kuwait, Arab Saudi, Inggris, Jerman, AS, Uni Emirat Arab, Italia, dan Perancis.
Sejumlah negara Arab pun mendukung Hamas, misalnya Arab Saudi, Iran, Suriah, Lebanon, Libya, Sudan, Yaman, dan Qatar. Dukungan yang mereka berikan bermacam-macam, ada yang berupa dukungan dana, latihan militer, atau menjadi tempat berlindung tokoh-tokoh Hamas yang dikejar-kejar Israel.
Lalu, mampukah Israel mengalahkan Hamas? Barangkali Israel cuma bisa menghancurkan infrastruktur yang digunakan sebagai alat perjuangannya. Namun, jaringan dan terutama ideologi perlawanan mereka tidak dapat dihancurkan meski mereka tercerai-berai. Hanya saja, itu berarti perdamaian masih sangat jauh.
KEMANAKAH UMAT KRISTEN PALESTINA KETIKA YERUSALEM DI SERANG?
Yang sangat di sayangkan, di Palestina terdapat banyak kota historis agama kristen dan islam, seperti Yerusalem, Betlehem, Heborn dan Beerseba. Kemana umat kristen Palestina ketika Israel menggempur Yerusalem? Memang umat kristen di Palestina cuma sedikit sekitar 2,3% dari umat Islam, akan tetapi mereka juga manusia? Kemanakah Dukungan Kristen Indonesia? Lucunya, Ketika Israel invasi ke Palestina dengan membom wilayah Yerusalem dan Betlehem, eh umat kristen bersorak dan mentertawakan? Bahkan dengan bangganya menulis, “Long Life Israel” Apakah mereka tidak tahu sodaranya yang kristen sudah menjadi BBQ ?
Jelas, Dalam peperangan Israel melawan Palestina, Pemenangnya adalah Muslim, Insya Allah, Inna llaha ma’anna…
” Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang telah bertemu (bertempur). Segolongan berperang di jalan Allah dan (segolongan) yang lain kafir yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang muslimin dua kali jumlah mereka. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati.(QS Al-Imran :13)
Wassalam mualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
sumber : Tim Peduli Kita Untuk Gaza

Tidak ada komentar:

Posting Komentar