Minggu, 21 Agustus 2011

FPI sweeping kedai kopi yang buka siang hari


PEKANBARU (Arrahmah.com) – Anggota Front Pembela Islam (FPI) Pekanbaru melakukan sweeping terhadap beberapa kedai kopi dan rumah makan di Pekanbaru, Riau, Kamis (18/8/2011) untuk mengetahui apakah mereka patuh dengan surat edaran walikota setempat.
Sempat terjadi insiden saat sejumlah anggota FPI melihat di kedai kopi Wina 321 yang berada di jalan Imam Munandar dipenuhi pembeli. Selain memaksa para pengunjung kedai kopi keluar, anggota FPI juga mengangkat meja dan kursi.
“Tadi itu anggota kita terpancing emosinya karena melihat kedai kopi penuh. Tetapi masih terkendali. Mereka hanya mengangkat meja untuk digeser,” ujar koordinator aksi Felli Riziq selaku Ketua DWP FPI Pekanbaru.
Kepada pemilik kedai kopi, Felli lantas menanyakan apakah sudah mendapat edaran dari Walikota Pekanbaru. Saat dijawab belum, Felli lantas menyerahkan edaran.
“Ini edarannya dan tolong selanjutnya dipatuhi,” pinta Felli seraya membawa anak buahnya meninggalkan kedai kopi.
Setelah itu, anggota FPI menuju Pusat Perbelanjaan Metro. Di lantai dua terdapat rumah makan yang buka. Pemiliknya lantas dipanggil dan diberi peringatan agar dapat mematuhi edaran Walikota Pekanbaru.
Meskipun menyusuri hampir sepanjang Jalan Imam Munandar, namun massa FPI hanya mendatangi dua tempat. Setelah itu, mereka berkonvoi menuju Kantor Walikota Pekanbaru. Massa menuju ke kantor kantor Walikota.
Kedatangan massa FPI kemudian diterima Kakan Satuan Polisi Pamong Praja Erwad Husin. “Kami melakukan aksi untuk membantu Satpol PP menegakkan peraturan yang dikeluarkan walikota. Kami tidak ingin aturan yang dikeluarkan untuk menghormati umat Islam yang sedang berpuasa dilanggar tanpa ada tindakan,” ujar Felli.
Kepada massa FPI, Erwad mengucapkan terima kasih dan berjanji ke depan akan menindak rumah makan dan kedai kopi yang buka di siang Ramadhan.
“Kami berterima kasih kepada teman-teman dari FPI. Kita akan lebih tegas menindak masalah ini,” janjinya.
Setelah berdialog sejenak dengan Erwad, massa FPI kemudian mengakhiri aksi dan membubarkan diri dengan tertib. (ans/arrahmah.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar